Dua Kapten Kapal WNI Disandera, Begini Kronologisnya
jpnn.com - JAKARTA – Penyanderaan kembali menimpa awak kapal warga negara Indonesia (WNI).
Kali ini, dua kapten kapal penangkap ikan berbendara Malaysia asal Indonesia menjadi korban konvoi kelompok bersenjata Sabtu (6/11) lalu.
Kelompok penyandera tersebut lagi-lagi diduga kuat berasal dari jaringan Kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait penculikan dua nahkoda WNI di perairan Sabah Malaysia.
Dua nahkoda tersebut tampaknya sedang berada di perairan Sabah yang memang dekat dengan Filipina Selatan saat perompak sedang beraksi.
Alhasil, mereka dijarah dan diambil kaptennya oleh kelompok yang sama.
’’Keduanya adalah WNI asal Buton, Sulawesi Tenggara, yang bekerja secara legal di Kapal Penangkap Ikan di Malaysia,’’ ujarnya dalam pernyataan resmi kemarin (11/6).
Secara kronologis, Kapal Penangkap Ikan dengan nomor SSK 00520 F menjadi korban perompakan pertama pada pukul 11.00 waktu setempat.
JAKARTA – Penyanderaan kembali menimpa awak kapal warga negara Indonesia (WNI). Kali ini, dua kapten kapal penangkap ikan berbendara Malaysia
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel