Dua Kecamatan di Tegal Alami Kekeringan Terparah
jpnn.com - SLAWI – Kekeringan melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Tegal. Dampaknya, warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Tegal Tedjo Kisworo mengatakan, upaya menanggulangi kekeringan itu, BPBD Pemkab Tegal bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menggelontorkan air bersih ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Tegal.
Hingga kini, air bersih yang didistribusikan sebanyak 45 tangki. Setiap tangki berisi 4000 liter. Adapun, rincian air bersih yang sudah di-dropping antara lain, Kecamatan Suradadi 17 tangki, meliputi Desa Jatimulya 10 tangki, Gembongdadi 2 tangki, Harjosari 2 tangki, dan Kertasari 3 tangki.
Kemudian di Kecamatan Kedungbanteng hanya 2 tangki, yakni di Desa Karangmalang. Sedangkan di Kecamatan Dukuhwaru 15 tangki, meliputi Desa Sindang 4 tangki, Gumayun 6 tangki, Kalisoka 1 tangki, dan Bulakpacing 4 tangki. Sementara untuk wilayah Kecamatan Slawi hanya 1 tangki, yakni di Kelurahan Pakembaran. Sedangkan Kecamatan Balapulang 10 tangki, yakni di Desa Kalibakung.
Tedjo mengatakan, saat ini Kabupaten Tegal masuk dalam kategori darurat kekeringan. Sebab, hampir semua wilayah kesulitan mendapatkan air bersih imbas dari musim kemarau. Terutama di wilayah Balapulang dan Suradadi.
”Dua kecamatan itu sering terjadi kekeringan,” ujarnya.
Dia memperkirakan, musim kemarau di Kabupaten Tegal akan berlangsung hingga November mendatang. Meski begitu, pihaknya sudah menyiapkan air bersih sedikitnya 100 tangki. Jika stok itu masih kurang, Tedjo mengaku akan menambah hingga 200 tangki.
Tedjo tak menampik, pemerintah kecamatan yang kerap koordinasi ihwal bencana kekeringan itu hanya di dua wilayah. Yakni, Kecamatan Suradadi dan Dukuhwaru.
SLAWI – Kekeringan melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Tegal. Dampaknya, warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas