Dua Kecamatan Siaga Kekeringan hingga 7 November
Selasa, 28 Oktober 2014 – 07:36 WIB
"Seluruh sumur warga sudah mengering. Tidak ada jalan lain kecuali mengambil dari waduk," jelasnya.
Warga pun meyambut baik dropping air bersih yang dikirim polresta. Warga rela antre menunggu giliran mendapat air bersih. Mereka membawa ember, jeriken, dan bak yang dirangkai dengan cara dipikul. Dalam waktu singkat, air bersih di lima truk tangki itu tidak tersisa.
Kapolresta Mojokerto AKBP Wiji Suwartini mengaku, lebih dari lima bulan warga tiga desa di Dawablandong mengalami krisis air bersih. Mereka sulit mendapatkan air karena air sumur dan PDAM tidak mengalir lagi.
"Karena air menjadi kebutuhan pokok, kami akan memberikan bantuan secara kontinyu sampai datang musim hujan," tegasnya. (ris/yr)
MOJOKERTO – Pemkab Mojokerto memberlakukan siaga dan darurat bencana kekeringan di dua kecamatan. Yakni, Dawarblandong dan Ngoro. Status itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa