Dua Keganjilan OTT Bupati Lampung Tengah, Oh Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Publik sempat dibuat bingung dengan operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Mustafa oleh KPK sempat membuat publik kebingungan.
Sebab, pada hari pertama OTT, yakni Rabu malam (14/2), Mustafa dikabarkan ikut diboyong ke gedung KPK Jakarta. Bersama 14 orang lain.
Namun, pada Kamis pagi (15/2), Mustafa malah mengikuti apel siaga pilkada Lampung di lapangan Saburai.
Informasi dari Gedung KPK, awalnya Mustafa memang hendak ditangkap pada Rabu. Nama cagub Lampung yang diusung Partai Nasdem, PKS, dan Hanura itu sudah masuk list pihak-pihak yang diamankan dalam operasi senyap tersebut.
Namun, tanpa alasan jelas, Mustafa tidak jadi dibawa ke gedung KPK di Jalan Kuningan Persada Jakarta Selatan itu.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah tidak mau menjawab soal dugaan dilepasnya Mustafa saat OTT yang dilakukan pada Rabu.
Dia hanya menegaskan, pada rangkaian awal OTT memang belum ada unsur kepala daerah yang diamankan.
Mustafa baru diboyong ke Jakarta pada Kamis malam pukul 18.20. ”Membawa (Mustafa) melalui jalur transportasi udara,” ujarnya.
Saat itu, tanpa alasan yang jelas, Bupati Lampung Tengah Mustafa tidak jadi dibawa ke gedung KPK di Jalan Kuningan Jakarta Selatan.
- Abraham Samad Laporkan Dugaan Korupsi Pagar Laut dan PSN PIK 2 ke KPK
- Laporan Kekayaan Raffi Ahmad Terungkap, Sebegini Total Hartanya
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Wahai Dirut Bank Bengkulu, Berapa Uang yang Diberikan kepada Rohidin Mersyah untuk Pilkada?
- KPK Merilis Kekayaan Raffi Ahmad, Sebegini Hartanya
- Kementerian Hukum Lengkapi Administrasi Pulangkan Paulus Tannos