Dua Kelas SDN Gadog Ambrol
Kamis, 15 Desember 2011 – 09:59 WIB
TANGERANG - Dua ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gadog di Kampung Gadog, Desa Kutruk, Kecamatan Mekar, Kabupaten Tangerang, Rabu (14/12) pagi ambruk. Beruntung, ambruknya atap gedung kelas itu terjadi saat proses belajar belum dimulai. Bangunan bekas SD Inpres itu ambruk akibat diterjang hujan disertai angin kencang. Ambruknya atap dua kelas itu membuat siswa harus belajar dua shif. Bila selama ini 350 siswa sekolah itu belajar pagi semua tapi dengan ambruknya dua gedung kelas membuat siswa belajar shif pagi dan siang. ”Bila tidak memungkinkan juga maka ratusan siswa itu dititipkan ke sekolah lain,” ungkapnya lagi.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang Bambang Mardi mengatakan bangunan SD negeri yang ambruk itu memang sudah tidak layak lagi digunakan lantaran bekas SD inpres yang dibangun pada tahun 80-an. ”Kemungkinan ambrolnya dua ruang kelas SDN Gadog itu akibat diterjang angin kencang,” terangnya kemarin.
Baca Juga:
Dia juga mengatakan tidak semua bangunan rubuh tapi hanya bagian atapnya saja. Akibatnya, menyisakan kusen-kusen penyangga serta dinding sekolah yang memang sudah rapuh. ”Sebenarnya empat kelas SBN Gadog itu memang sudah sangat tua dan direncanakan direnovasi pada 2012 nanti dengan anggaran Rp 900 juta,” cetus Bambang lagi.
Baca Juga:
TANGERANG - Dua ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gadog di Kampung Gadog, Desa Kutruk, Kecamatan Mekar, Kabupaten Tangerang, Rabu (14/12)
BERITA TERKAIT
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu