Dua Kelompok Bentrok soal UU Pendidikan
Jumat, 14 Agustus 2009 – 11:40 WIB
CARACAS - Dua kelompok yang berlawanan saling bentrok di pusat kota Caracas, ibukota Venezuala, hingga polisi pun harus membubarkan mereka dengan gas air mata. Bentrok terjadi antara mereka yang mendukung rencana pemerintah menetapkan undang-undang (UU) baru untuk sistem pendidikan, melawan mereka yang menentangnya. Kelompok penentang menyebut bahwa perubahan itu hanya akan berujung pada indoktrinasi (oleh pemerintah). "Mereka cuma tidak menggunakan kata-kata 'sosialisme', tapi itulah (intinya) yang akan mereka perkenalkan pada sekolah-sekolah kita," ungkap Ray Gonzalez, salah seorang sosok dari kelompok yang menentang rencana UU itu.
Bentrok itu terjadi tepat di luar gedung parlemen, ketika para legislator juga tengah saling berdebat untuk menyetujui atau tidak rencana UU tersebut. Sebagaimana diberitakan AP dan dimuat situs BBC, peraturan baru itu sendiri pada intinya mengarah pada sebuah reformasi, yang kelak bakal memperluas kontrol negara atas sekolah-sekolah dan institusi pendidikan.
Baca Juga:
Presiden Hugo Chavez sendiri yang mengusulkan undang-undang tersebut bersama jajarannya. Intinya, dalam aturan baru itu, kurikulum pendidikan diharapkan berdasar pada ide-ide yang dikembangkan oleh pahlawan kemerdekaan Venezuela dari abad ke-19, Simon Bolivar.
Baca Juga:
CARACAS - Dua kelompok yang berlawanan saling bentrok di pusat kota Caracas, ibukota Venezuala, hingga polisi pun harus membubarkan mereka dengan
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich