Dua Kelompok Media Besar Australia Setuju Berbagi Percetakan
Dua kelompok media terbesar di Australia, Fairfax Media dan News Corporation Australia mencapai kesepakatan untuk berbagi percetakan guna menghemat biaya di tengah persaingan media yang semakin ketat di era digital sekarang ini.
Kedua kelompok ini sebelumnya mendominasi media cetak di Australia dengan masing-masing memiliki surat kabar di banyak negara bagian.
Dahulu mereka masing-masing memiliki percetakan di setiap negara bagian, namun sekarang memutuskan untuk bekerja sama sehingga beberapa percetakan akan ditutup.
Pengumuman yang bersejarah ini setelah sebelumnya terjadi PHK besar-besaran di kedua kelompok tersebut akan berakibat penutupan percetakan milik Fairfax di Beresfield NSW dan di Ormiston di Queensland akan ditutup.
Dalam pernyataan kepada bursa saham Australia ASX, Direktur Eksekutif Fairfax Media Greg Hywood mengatakan berbagi percetakan ini akan menghemat dana $ 15 juta (sekitar Rp 150 miliar) bagi perusahaannya di paruh kedua tahun keuangan 2019.
"Berbagi percetakan ini akan membuat produksi surat kabat lebih efisien bagi kedua kelompok penerbit. Ini adalah inisiatif bersejarah." kata Hywood.
"Ini menunjukkan pendekatan rasional bagi masalah kompleks yang dihadapi industri ini." katanya.
Surat kabar dan media tradisional lain menghadapi masalah berkurangnya pendapatan dari iklan maupun penjualan koran dengan semakin meningkatnya kelompok bisnis digital seperti Google, Facebook dan Amazon.
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?