Dua Keluarga Ribut, Harmoko Ditusuk
jpnn.com - MURA - Diduga dendam lama, dua keluarga di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, kembali bertikai. Akibatnya bukan hanya menimbulkan kerugian materil, tetapi juga nyaris menimbulkan korban jiwa.
Pasalnya salah seorang korban, Harmoko (18), nyaris tewas ditikam oleh lawannya Dono (17). Diduga tidak terima atas penikaman tersebut, Umir (ayah Harmoko), bersama keluarganya mengamuk dan membakar rumah Hamsah (orang tua Dono), dan rumah Dahma (uwak Dono), serta merusak rumah milik Sopyan (paman Dono).
Bentrokan dua keluarga berujung pembakaran dan pengrusakan rumah tersebut, terjadi Jumat (28/3), sekitar pukul 06.30 WIB. Informasinya, malam sebelum terjadi penikaman dan pembakaran tersebut, sempat terjadi cekcok antar Harmoko, dan Dono.
Percekcokan tersebut diduga dipicu persoalan lama yang entah bagaimana bisa kembali tersulut. Namun cekcok mulut antar keduanya berhasil diredam masyarakat sekitar, sehingga keduanya berhasil dilerai.
Paginya (Jumat), entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba Dono dengan membawa senjata tajam, mendatangi Harmoko yang sedang berdiri di depan rumahnya. Kemudian diam-diam Dono menikam Harmoko dari belakang.
Harmoko mendapat serangan tiba-tiba, spontan menjerit kesakitan sambil memegang pinggang belakangnya yang berlumuran darah. Melihat itu, Dono, langsung melarikan diri.
Mendengar jeritan Harmoko, ayahnya (Umir) keluar dan menanyakan apa yang dialami Harmoko. Mendengar itu, Umir mengajak keluarganya yang lain mendatangi rumah keluarga Dono, dan langsung melakukan pembakaran. Tidak cukup sampai disitu, Umir dan keluarganya yang lain juga merusak rumah Sopyan (paman Dono) yang lokasinya sedikit berjauhan dengan dua rumah yang dibakar tersebut.
Usai melampiaskan kemarahannya Umir dan keluarganya melarikan diri. Melihat Umir dan keluarganya pergi, barulah warga sekitar berani mendekat dan bergotong royong membantu memadamkan api. Alhasil dua rumah terbakar tidak jadi rata dengan tanah, tetapi seisi perabot rumah tangga, terutama bagian tengah hangus terkakar.
MURA - Diduga dendam lama, dua keluarga di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, kembali bertikai. Akibatnya bukan hanya
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri