Dua Kereta Adu Kepala, 14 Tewas di Polandia
Minggu, 04 Maret 2012 – 14:04 WIB

Dua Kereta Adu Kepala, 14 Tewas di Polandia
WARSAWA - Setidaknya 14 orang dilaporkan tewas dalam trabrakan "adu kambing" antara dua kereta di kota Szczekociny, Polandia begian selatan Sabtu (3/3) malam. Lebih dari 60 orang juga dilaporkan terluka dalam salah satu kecelakaaan terparah dalam sejarah negara di belahan timur Eropa ini. Rekaman video dari stasiun TV lokal TVN24 meperlihatkan lokomotif dan tiga gerbong pertama dari kedua kereta hancur berserakan di luar rel. Dalam wawancara singkat dengan stasiun tersebut, salah seorang penumpang yang selamat dia melihat jelas beberapa mayat penumpang lain terjepit diantara kursi sementara potongan tubuh manusia terlihat berserakan didalam dan diluar gerbong.
Menteri Dalam Negeri Polandia Jacek Cichocki menjelaskan pada wartawan Minggu (4/3) pagi waktu setempat, bahwa salah satu kereta yang melaju kencang dari kota Przemysl menuju ibu kota Warsawa tiba-tiba dihadang oleh kereta dari arah berlawanan. Sekitar 350 orang dilaporkan sedang berada dalam kedua kereta naas tersebut ketika tabrakan terjadi sekitar pukul 21:00.
Situs berita AFP melaporkan aparat yang berwenang telah mulai mencari-tahu penyebab mengapa kedua kereta bisa berada di jalur yang sama. Spekulasi di lapangan mengindikasikan kecelakaan ini berkaitan dengan kegiatan perbaikan pada salah satu rel di dekat tempat kejadian. Sementara itu, upaya pencarian korban masih berlanjut hingga Minggu pagi.
Baca Juga:
WARSAWA - Setidaknya 14 orang dilaporkan tewas dalam trabrakan "adu kambing" antara dua kereta di kota Szczekociny, Polandia begian selatan Sabtu
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza