Dua Kereta Api Bertabrakan dan Tergelincir, Ratusan Penumpang Terluka
jpnn.com, MESIR - Kecelakaan kereta api terjadi di Mesir pada Jumat (26/3) kemarin. Dua kereta api bertabrakan di Provinsi Sohag.
Sedikitnya 32 orang meninggal dalam kecelakaan kereta api tersebut dan lebih dari 100 penumpang terluka.
Dilansir dari BBC, dua kereta itu tergelincir keluar jalur akibat tabrakan tersebut.
Diduga, seorang masinis yang belum diketahui identitasnya, menginjak rem depan secara mendadak sehingga membuat kereta kedua di belakang, membentur kereta pertama, menurut pemerintah setempat.
Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi mengatakan, akan ada konsekuensi serius bagi orang yang menyebabkan terjadinya tabrakan tersebut.
"Siapapun yang menyebabkan kecelakaan ini baik akibat kelalaian, atau korupsi, atau apapun yang serupa, harus menerima hukuman secepatnya," katanya dikutip dari BBC.
Kementerian Kesehatan setempat menyebut terdapat 108 orang terluka.
"Kami membutuhkan petugas yang bisa menjelaskan apa yang terjadi. Mereka tak bisa mengevakuasi orang yang ada di bawah kereta," katanya kepada Reuters.
Kementerian Kesehatan setempat menyebut terdapat 108 orang terluka akibat kecelakaan kereta api tersebut dan ada juga yang meninggal dunia.
- Jasa Raharja Salurkan Santunan Seluruh Korban Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo
- Optimalkan Pelayanan Digitral, Jasa Raharja & Persi Gelar Industrial Symposium
- Keluarga Pengemudi Ojol Korban Kecelakaan Terima Santunan dari Asuransi Kitabisa
- Kaesang Apresiasi Aksi Lansia Berkaus PSI Mencegah Kecelakaan Kereta Api
- Marwan Muldidarmawan Ungkap Pekerja Aktif Penerima Terbanyak Santunan Jasa Raharja
- Dirut Jasa Raharja Sebut Kolaborasi Kunci Kecepatan Penyerahan Santunan Korban Laka di Ciater