Dua Kewarganegaraan Masyarakat Perbatasan
Selasa, 19 November 2019 – 21:28 WIB
![Dua Kewarganegaraan Masyarakat Perbatasan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/11/19/satgas-tmmd-bersama-warga-desa-menua-sadap-melaksanakan-pekerjaan-jalan-di-daerah-perbatasan-indonesia-malaysia-kecamatan-embaloh-hulu-wilayah-kapuas-hulu-kalbar-foto-tniantara-27.jpg)
Satgas TMMD bersama warga Desa Menua Sadap melaksanakan pekerjaan jalan di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia Kecamatan Embaloh Hulu wilayah Kapuas Hulu Kalbar. Foto: TNI/Antara
"Sejumlah warga perbatasan memang ada yang bekerja di Malaysia, namun dokumen kependudukannya masih tetap di Indonesia," kata Usmandi. (antara/jpnn)
WNI di perbatasan Indonesia-Malaysia Kecamatan Puring Kencana wilayah Kapuas Hulu, Kalbar, memiliki KTP ganda untuk berbagai keperluan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Soroti Maraknya Penambangan Emas Ilegal di Kalbar, Komisi XII: Pelaku Diduga 'Dilindungi' Oknum Aparat
- Sungai Sebalo Meluap, Ratusan Rumah Warga di Bengkayang Terendam Banjir
- Penyelundup Barang Ilegal dari Malaysia Ditangkap di Bengkayang
- Tak Hanya Bertugas jadi Penyedia Obat, Apoteker Berperan Aktif di Puskesmas dan RS
- Kalahkan Sulawesi Tenggara, Polda Kalimantan Barat Harus Tetap Berbenah
- Trend Asia: Perkebunan Energi Ancam Hutan Kalimantan Barat