Dua Kiai Pendiri Mathla'ul Anwar Diusulkan jadi Pahlawan Nasional

jpnn.com - PANDEGLANG - Dua pendiri Mathla'ul Anwar, yaitu KH Syeh Nawawi Albantani dan KH Mas Aburahman diusulkan menjadi pahlawan nasional. Penilaian itu didasari bahwa selain sebagai guru bangsa, kedua tokoh ulama Banten tersebut juga turut serta dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Usulan ini merupakan salah satu rekomendasi yang dihasilkan pada Muktamar Mathla'ul Anwar XIX di Pandeglang, Banten, Minggu (9/8). Dua sosok tersebut berperan besar dalam memajukan dunia pendidikan di Banten. Bahkan, perannya sudah menasional.
"Usulan ini merupakan bentuk penghargaan kami terhadap kiprah dua sosok tersebut dalam memajukan Banten, dan Indonesia pada umumnya," kata Anggota Komisi Bidang Rekomendasi H. Aat Surya Syafaat didampingi Anggota Komisi Udin Saparudin dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Minggu (9/8).
Udin mengatakan, ormas Islam yang didirikan seabad yang lalu itu memandang penting mengusulkan dua sosok tersebut menjadi pahlawan, karena perannya dalam memajukan Indonesia sangat besar, khususnya dalam bidang pendidikan. Itu sebabnya, untuk menindaklanjuti usulan tersebut Pengurus Besar Mathla'ul Anwar akan menggelar sarasehan dengan melibatkan pemerintah daerah di Banten.
"Pemerintah di Banten, seperti Pemprov Banten, Pemkab Pandeglang dan Pemkab Serang diharapkan dapat menindaklanjuti dengan membuat rekomendasi ke pemerintah pusat," katanya.
Hasil muktamar lainnnya adalah terpilihnya kembali KH Sadeli Karim menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Mathla'ul Anwar periode 2015-2020. Semua muktamirin sepakat memilih kembali Sadeli menjadi ketua umum untuk yang kedua kalinya. Muktamirin juga menyetujui Irsyad Djuaweli sebagai Ketua Majelis Amanah.(aas/ris/jpnn)
PANDEGLANG - Dua pendiri Mathla'ul Anwar, yaitu KH Syeh Nawawi Albantani dan KH Mas Aburahman diusulkan menjadi pahlawan nasional. Penilaian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Getek Terbalik, 3 Orang Tenggelam di Sungai Rawas
- Mentan Amran Bakal Tindak Pedagang Jual Beras di Atas HET
- Puncak Bogor Kebanjiran, Dedi Mulyadi Sentil Jaswita & PTPN
- Banjir Masih Merendam Jakarta Timur & Jakarta Selatan
- Inilah Syarat Honorer Dialihkan menjadi Outsourcing, Segera Diurus ya
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir