Dua Komisioner KPU Surabaya Siap Beberkan Data di MK
Senin, 11 Agustus 2014 – 10:06 WIB
”Mungkin karena jumlah saksinya yang dibatasi. Yakni, 25 di pihak pemohon (Prabowo-Hatta), 25 di pihak termohon (KPU), dan 25 orang di pihak terkait,” katanya.
Baca Juga:
Purnomo mengatakan, ada tiga dalil kubu Prabowo-Hatta yang akan dibantah di hadapan majelis hakim konstitusi. Yakni, surat KPU soal penggunaan KTP dan paspor, rekomendasi panwaslu yang belum dilaksanakan KPU menyangkut pembersihan DPKTb, dan tudingan beberapa TPS yang menyelenggarakan pilpres secara tak benar.
”Khusus soal TPS, setelah kami cek, ternyata TPS yang dimaksudkan tidak ada. Saya tidak tahu dapat informasi dari mana mereka,” ungkap bekas aktivis Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya itu. (git/c10/end)
SURABAYA – Dua komisioner KPU Surabaya, Purnomo Satrio dan Nurul Amalia, akan bersaksi di Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini. Keduanya mengaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living