Dua Korban Bom Kritis Berhasil Dioperasi
Senin, 26 September 2011 – 18:07 WIB
JAKARTA—Korban bom bunuh diri yang meledak di Gereja Kepunton,Jalan Arief Rahman Hakim, Kota Solo, Minggu (25/9) hingga saat ini masih mendapatkan perawatan intensif. Kementrian Kesehatan melansir kembali jumlah korban yang tewas yakni satu orang, 14 orang masih rawat inap dan 14 orang lainnya masih rawat jalan. Senin (26/9) rencananya Endang akan meninjau langsung kondisi para korban bom bunuh diri di Solo. Terutama untuk memantau langsung pasien kritis yang terkena serpihan bom dibagian otaknya.
Satu korban yang meninggal, kata Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, kemungkinan adalah pelaku bom bunuh diri. Mengalami luka parah di bagian perut. Sedangkan 14 korban yang masih rawat inap terdiri dari 4 pasien patah tulang.
‘’Dua (dari empat itu) agak berat. Satu benda asing ada di otaknya. Sudah berhasil dikeluarkan kemarin. Satu lagi korban lain, ada benda asing di kandung kemihnya. Juga sudah dioperasi tadi malam,’’ jelas Endang pada wartawan di Kantor Presiden, Senin (26/9).
Baca Juga:
JAKARTA—Korban bom bunuh diri yang meledak di Gereja Kepunton,Jalan Arief Rahman Hakim, Kota Solo, Minggu (25/9) hingga saat ini masih mendapatkan
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal