Dua Korban Selingkuh Bertemu di Kantor Polisi, Begini Jadinya...

jpnn.com - BATAM - Seorang wanita dengan wajah tegang berlinang air mata berlari mengejar seorang polisi Polsek Sekupang yang tengah bertugas saat itu, Sabtu (6/6) lalu.  

"Saya mau melaporkan perselingkuhan suami saya pak," kata wanita yang berinisial FE tersebut. Namun tak berselang beberapa lama si pria (AP) juga menyampaikan hal yang sama. "Sama pak, istri saya berselingkuh dengan suami ibu ini," ungkap si pria.

Polisi yang kebingungan, beberapa kali meminta agar FE menjelaskan asal muasal kejadian ini. Mengapa mereka kompak melaporkan perselingkuhan suami dan istri mereka. "Coba ibu jelaskan bagaimana ceritanya bisa bersamaan datang kesini?" tanya Pak Polisi.

Wanita satu anak ini mengaku suaminya (RD) telah berselingkuh dengan RN yang tak lain adalah istri sahnya dari AP. "Suami saya berselingkuh dengan istri bapak ini. Saya melihat sendiri ia berduaan di kamar bersama suami saya," ungkap FE.

Di hadapan polisi, FE mengaku sudah satu bulan pisah ranjang dengan suaminya. Ia tinggal di Bengkong dan suaminya di Tiban. Namun ketika itu, ia berniat mengantarkan anak ke rumah suaminya dan disanalah muasal terungkap perselingkuhan ini.

"Meskipun baru pisah ranjang, ia sudah bawa wanita lain ke rumah ini," ungkap FE sambil menangis.

Tak terima dengan perselingkuhan ini, FE mengejar RN. Mereka terlibat perang mulut, dan berakhir dengan aksi saling pukul memukul. Pertengkaran ini berlangsung tepat dihadapan W yang merupakan anak dari hasil pernikahan AP dan RN.

"Karena mereka sudah pukul-pukulan, hingga baju istri saya robek, makanya kami kesini untuk melaporkan mereka berdua. Saya mau mereka berdua ditangkap dan ditahan, karena sudah membuat aib keluarga," ungkap AP sambil tertunduk malu.