Dua Korea Setuju Bertemu
Senin, 20 April 2009 – 06:23 WIB
Hubungan Pyongyang-Seoul kian buruk setelah Korut, di tengah berbagai keprihatinan internasional, tetap meluncurkan roketnya awal bulan ini. Seoul juga memprotes penahanan seorang warganya selama sepekan di Kaesong dengan tudingan telah mengacaukan sistem politik di negeri komunis tersebut.
Baca Juga:
Bahkan, sehari sebelum pengumuman rencana pertemuan kedua negara kemarin, Korut masih sempat mengancam Korsel agar tidak bergabung dengan proyek keamanan pimpinan Amerika Serikat (AS). AS mengklaim bahwa proyek yang dimulai sejak 2003 itu dimaksudkan untuk mencegah penyebaran senjata pemusnah masal. Seorang juru bicara militer Korut yang tak diketahui identitasnya menyatakan, bergabungnya Korsel dengan proyek tersebut bisa diartikan sebagai pernyataan konfrontasi yang nyata sekaligus pernyataan perang. (war/ttg)
SEOUL - Ketegangan di Semenanjung Korea diharapkan bakal sedikit mereda setelah kemarin (19/4) Korea Selatan (Korsel) sepakat untuk bertemu dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29