Dua Korea Sukses Bersepakat
Janji Stop Provokasi Bahasa Verbal
Minggu, 16 Februari 2014 – 00:11 WIB
Di tempat terpisah, Chang Yong-seok dari Institute for Peace and Unification pada Seoul National University mengungkapkan bahwa kesepakatan kemarin justru bisa memicu konflik lebih besar. "Masih ada begitu banyak isu genting yang belum terjamah," kata Chang. (AP/AFP/hep/c14/tia)
SEOUL - Pertemuan tingkat tinggi antara Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) berakhir Jumat (14/2). Tidak seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan