Dua Kota Terendam, 20 Ribu Warga Hilang
Senin, 14 Maret 2011 – 05:35 WIB
Dua kota pelabuhan tersebut terletak di kawasan pantai padat penduduk atau sekitar 210 km timur laut Tokyo. Gambar-gambar tentang Minamisanriku dan Kesennuma, yang diambil sebelum terjadi gempa dan tsunami, memperlihatkan suasana sibuk dan ramai di kawasan pelabuhan. Para nelayan membongkar hasil tangkapan setiap hari.
Baca Juga:
Di pantai yang berpasir, para orang tua bersantai saat akhir pekan. Anak-anak riang bermain air laut Samudera Pasifik. Di daratan (wilayah kota), gedung-gedung dan bangunan modern menjulang. Berbagai pusat perbelanjaan, pabrik, dan rumah memenuhi dua kota tersebut.
Kini, nyaris tidak ada yang tersisa dari dua kota itu. Ratusan bangunan terkubur lumpur tebal. Satu-satunya rumah sakit pemerintah di Minamisanriku terkepung tumpukan limbah dan puing-puing.
Tayangan televisi dari helikopter memperlihatkan gambar sekitar 200 warga yang selamat. Dengan ekspresi panik, mereka berupaya menyelamatkan diri dengan menaiki atap gedung rumah sakit. Sedikitnya, tujuh pasien meninggal saat upaya penyelamatan. Yang selamat harus bertahan tanpa air dan makanan.
BANJIR lumpur dan puing-puing memenuhi wilayah sepanjang pantai timur laut Jepang setelah gempa dan tsunami menerjang pada Jumat siang lalu (11/3).
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan