Dua Kota Terendam, 20 Ribu Warga Hilang
Senin, 14 Maret 2011 – 05:35 WIB
Tsunami juga menyapu sebagian besar Wataricho, kota berpenduduk 35 ribu jiwa di selatan Sendai dan berada di mulut Sungai Abukuma. Di Twitter seorang koresponden menulis bahwa dirinya terjebak di lantai atas rumahnya.
"Tsunami baru saja menghantam. Saat itu, saya hendak mengambil gambar dari lantai dua," tulisnya. "Banjir dan tsunami terus memenuhi rumah. Tolong, selamatkan saya," lanjutnya. Dia tiga kali mengirim pesan dalam lima jam untuk meminta bantuan agar diselamatkan. Tetapi, nasibnya tetap tak jelas hingga kemarin.
Warga Kota Kamaishi, Prefektur Iwate, sedikit beruntung. Sirine terdengar sebelum tsunami datang sehingga mereka bisa menyelamatkan diri dan lolos dari horor.
Di Kota Sendai, Prefektur Miyagi, yang menjadi lokasi terdekat dari titik pusat gempa, banyak mobil dan kapal terseret tsunami. Kereta terguling dan jalan tergenang. Kota itu gelap gulita di malam hari karena jaringan listrik terputus. Sekitar 50 orang bertahan dan berlindung di lobi sebuah rumah sakit.
BANJIR lumpur dan puing-puing memenuhi wilayah sepanjang pantai timur laut Jepang setelah gempa dan tsunami menerjang pada Jumat siang lalu (11/3).
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan