Dua Kubu di PPP Kompak, Anggap Tanda Baik Menuju Islah
jpnn.com - JAKARTA - Soliditas dan kekompakan anggota Fraksi PPP di DPR RI selama berlangsungnya sidang paripurna pemilihan pimpinan DPR, Rabu dan Kamis lalu bisa jadi indikasi bahwa islah di internal PPP antara Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dengan Sekjen Romahurmuziy, bakal terwujud.
Hal tersebut dikatakan anggota Fraksi PPP DPR RI, dari daerah pemilihan Jawa Tengah VI, KH Muslih ZA, di gedung Nusantara I DPR, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (3/10).
"Saya yakin, pihak yang hingga kini bertikai di internal PPP, pasti mengindahkan islah sebagaimana yang telah disampaikan Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zuber. Indikasinya, semua anggota Fraksi PPP kompak disaat berlangsungnya proses pemilihan pimpinan DPR," kata Muslih ZA.
Selain akan mengindahkan pesan islah dari KH Maimun, lanjutnya, soliditas PPP di DPR sekaligus implementasi putusan sela Mahkamah Partai. "Sebagai sebuah proses, islah kan butuh sedikit waktu dan saat ini sudah dimulai," ujarnya.
Muslih berharap, terjadinya tren positif di Fraksi PPP DPR ini bisa menginspirasi semua pihak untuk kembali bersatu dalam bingkai islah sebagaimana amanat Majelis Syariah dan putusan sela Mahkamah Partai.
Pandangan yang sama juga disampaikan Fatmawati Rusdi, anggota Fraksi PPP dari Dapil Sulawesi Selatan III. Ia mengaku bangga menyaksikan Fraksi PPP solid dan bersatu saat pemilihan pimpinan DPR.
"Saya khawatir sebelumnya. Alhamdulillah tidak terjadi. Sebagai kader, saya menyikapi kekompakan tersebut sebagai tanda-tanda kekisruhan akan segera selesai secara elegan," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Soliditas dan kekompakan anggota Fraksi PPP di DPR RI selama berlangsungnya sidang paripurna pemilihan pimpinan DPR, Rabu dan Kamis lalu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Farhan – Erwin Kecewa Jalannya Debat Pilwalkot Bandung Ada Provokasi