Dua Kubu Satpol PP Bentrok, 11 Mobil Hancur

Dua Kubu Satpol PP Bentrok, 11 Mobil Hancur
Dua Kubu Satpol PP Bentrok, 11 Mobil Hancur

Rombongan Jefry sempat dilarang oleh Satpol PP Rohul dan Polres Rohul. Sementara itu sekitar 150 warga yang pro Rohul berteriak menolak bergabung dengan Kampar.

Kemudian Jefry berdialog dengan Kapolres Rohul AKBP Onny T untuk mempertanyakan kenapa Kampar tidak bisa melaksanakan acara tersebut.

"Kami kesini bukan mau perang, kami hanya mau membantu masyarakat dengan membagikan 1000 sembako dan pengobatan gratis, apa itu salah?," ujar Jefry.

Jefry juga menyatakan, pihaknya tidak mau anarkis, bahkan sebagai bupati dirinya sudah berusaha menyabarkan berbagai pihak yang sudah geram melihat aksi Rohul.

"Kalau ada tindakan anarkis, maka yang korban saudara kita juga, yang luka saudara kita juga dan yang ditangkap saudara kita juga, karena Rohul itu saudara kita juga,'ujar jefry.

Kapolres Rohul AKBP Onny T menerangkan pihaknya hanya berupaya mengamankan situasi agar tidak terjadi konflik dikedua belah pihak. Apalagi ada penolakan dari masyarakat akan kehadiran Pemkab Kampar.

Dialog berlangsung panjang, kemudian Jefry Noer sekitar pukul 16.00 WIB meninggalkan lokasi menuju ke rumah kades tanah datar. Pukul 16.10 WIB, Jefry mengumpulkan serta memberi arahan ke personil Satpol PP Kampar di halaman rumah kades.

Sekitar pukul 16.20 WIB Jefri mengadakan konfrensi pers. Setelah itu, Jefry masuk ke rumah kades untuk mendengarkan hiburan kuda lumping yang sejak tadi sudah berada di keduaman kades.

KAMPAR -- Sengketa wilayah antara Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu (Rohul) semakin memanas, Selasa (28/1). Sekitar pukul 16.45 WIB terjadi bentrokan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News