Dua Kubu Satpol PP Bentrok, 11 Mobil Hancur
Baru sesaat Jefry dan rombongan dihibur 12 pemain kuda lumping, sekitar pukul 16.45 WIB terdengar suara gaduh di luar rumah kades.
Anggota Satpol PP Kampar yang berada di lokasi acara baksos terlibat konflik. Kedua kubu saling lempar batu dan baku hantam. Kemudian Satpol PP Kampar terdesak hingga menyelamatkan diri ke rumah kades.
Sontak saja, hiburan khas Jawa Timur ini terhenti. Kubu Satpol PP Rohul bersama massa pendukung terus mendesak agar rombongan Bupati Kampar meninggalkan lokasi. Kejadian ini menyebabkan warga yang ikut menonton dan pemain musik kocar kacir.
Ibu-ibu menjerit dan anak anak menangis. Sedangkan Bupati Kampar bertahan di Rumah Kades Tanah Datang di bawah pengawalan ketat aparat keamanan. Tak puas, Satpol PP Rohul terus mengejar Satpol PP Kampar hingga akhirnya kedua kubu terpisah.
Bahkan seorang anggota Satpol PP Rohul hampir menusuk Sekretaris Satpol PP Kampar M Jamil dengan menggunakan sangkur. Untungnya, M Jamil berhasil diselelamatkan seorang Satpol PP Kampar.
Kemudian, Kendaraan dinas Pemkab Kampar menjadi sasaran amukan kubu Satpol PP Rohul. Kaca mobil serba beberapa bagian mobil dinas Pemkab Kampar tak luput dari amukan tersebut.
Setelah 20 menit bentrokan, puluhan anggota TNI dari Kodim 313 KPR, Polres Kampar, Polres Rohul, Brimob Polda Riau berusaha meredam konflik tersebut.
Suara tembakan peringatan terdengar berulang kali disertai gas airmata yang disebar ke arah kerumunan massa. Konflik akhirnya mulai bisa dikendalikan.
KAMPAR -- Sengketa wilayah antara Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu (Rohul) semakin memanas, Selasa (28/1). Sekitar pukul 16.45 WIB terjadi bentrokan
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa