Dua Kursi Menteri PKB Digoyang PDIP dan Golkar
jpnn.com - JAKARTA - Perombakan Kabinet Kerja sepertinya tinggal menghitung hari. Rabu (13/7) kemarin, sejumlah tokoh di bidangnya dipanggil ke Istana.
Informasi yang diperoleh JPNN.com, mereka disiapkan untuk membantu Presiden Joko Widodo di sejumlah pos kementerian.
Bahkan, dua dari tiga orang yang dipanggil kabarnya disiapkan untuk menduduki dua kementerian yang kini dipimpin kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Keduanya adalah Budiman Sudjatmiko dan Idrus Marham. Budiman yang merupakan anggota DPR dari PDI Perjuangan, rumornya akan menggantikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar. Sedangkan Idrus yang juga Sekretaris Jenderal DPP Golkar, isunya bakal menggantikan Menpora Imam Nahrawi.
Satu lagi yang hadir di Istana adalah Didik J Rachbini dari PAN.
Bagaimana tanggapan PKB? "Sampai sekarang kita belum ada informasi dan belum ada komunikasi. Jadi ya enggak tahu," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan, saat dihubungi pada Kamis (14/7).
Saat ditanya apakah sudah ada pembicaraan dari Presiden Joko Widodo kepada Ketum PKB Muhaimin Iskandar soal reshuffle, Daniel menjawab belum ada. Menurutnya, lumrahnya hal itu akan dikomunikasikan.
"Belum, belum. Mestinya, (komunikasi) normalnya ada. Kami yakin dari posisi PKB tidak akan ada perubahan. (Kalau mau diganti) pasti diajak bicara," pungkas Wakil Ketua Komisi IV DPR itu. (fat/jpnn)
JAKARTA - Perombakan Kabinet Kerja sepertinya tinggal menghitung hari. Rabu (13/7) kemarin, sejumlah tokoh di bidangnya dipanggil ke Istana.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru