Dua Ledakan Baru Bikin Kian Waswas
Rabu, 16 Maret 2011 – 05:35 WIB

Foto : AP/Wally Santana
Meningkatnya kecemasan warga itu ditunjukkan lewat aksi borong terhadap berbagai bahan makanan dan kebutuhan pokok. Menurut Hashimoto, rak-rak di supermarket telah kosong karena diserbu pembeli.
"Banyak anak yang sakit karena dinginnya cuaca saat ini. Tetapi, apotek dan toko obat tutup. Banyak bantuan juga tidak sampai ke pusat-pusat evakuasi di kota ini," paparnya. "Semua orang takut dan cemas. Mereka ingin keluar dari kota ini. Tetapi, tidak ada bahan bakar," lanjutnya.
Lebih dari 210 ribu warga di Fukushima telah dievakuasi. Mereka diungsikan ke sejumlah tempat penampungan yang telah disediakan. Krisis di PLTN Fukushima terus memburuk sejak gempa dan tsunami menghancurkan sistem pendingin reaktor nuklir di sana.
Otoritas Keamanan Nuklir Prancis (ASN) kemarin juga menyatakan bahwa tingkat radiasi di PLTN Fukushima Daiichi telah diklasifikasikan pada level 6 dalam skala 1-7. Itu berarti tingkat radiasi di sana hanya berada satu level di bawah bencana Chernobyl, Ukraina, pada 1986 yang mencapai level tujuh atau tertinggi. Kebocoran nuklir Chernobyl menewaskan sekitar 4 ribu jiwa. Level radiasi Fukushima juga di atas reaktor Three Mile Island, AS, sebesar lima saat terjadi bencana pada 1979.
TOKYO - Krisis nuklir di Jepang pasca-gempa 8,9 skala Richter (SR) dan tsunami pada Jumat lalu (11/3) belum reda. Kebakaran dan ledakan kembali terjadi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza