Dua Lion Air Bersenggolan
Jumat, 18 Februari 2011 – 16:30 WIB
Fery menjelaskan, untuk sementara waktu kedua pesawat itu tidak bisa digunakan, karena menunggu penyelidikan lebih lanjut dan telah ditarik ke hanggar. Untuk diketahui, pesawat Lion Air PK LHH sendiri, pada 15 Februari lalu juga tergelincir saat hendak terbang di bandara di Pekanbaru, Riau.
Saat ditanya masalah operator penarik mobil, Fery menyatakan bahwa operator penarik mobil pesawat tersebut telah dimintai keterangan. "Kenapa bisa menyenggol, itulah yang sedang diselidiki," cetusnya.
Sementara itu, Toto Nurbanto, seorang petugas bagian Officer in Charge (OIC) Bandara Internasional Soetta mengatakan, peristiwa itu tidak mengganggu jadwal penerbangan. "Penundaan jadwal penerbangan setiap hari pasti terjadi, tapi di bawah 30 menit. Kalaupun hari ini ada penundaan, tetapi itu bukan karena pengaruh peristiwa itu," terangnya kepada Indopos.
Kasus kecelakaan yang disebabkan oleh operator mobil penarik pesawat, juga sempat terjadi pada Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 128 rute Jakarta-Pangkal Pinang, di Bandara Soetta, Kamis (9/11) lalu. Pesawat yang hendak berangkat dari Terminal 2 itu ditabrak oleh pushback car. Tidak ada korban jiwa dalam indiden tersebut, namun pesawat yang mengangkut 111 penumpang itu gagal terbang karena mengalami kerusakan pada lambungnya. (gin)
TANGERANG - Dua pesawat Lion Air, masing-masing bernomor JT 358 Reg PK LHH tujuan Padang dan JT 796 Reg PK LFF tujuan Ujung Pandang, bersenggolan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS