Dua Mahasiswa Sultra Ditangkap di Jakarta
Rabu, 28 Maret 2012 – 07:43 WIB
JAKARTA - Aksi unjukrasa mahasiswa menolak rencana kenaikan harga BBM tampaknya menjadi gerakan nasional. Dalam demo besar yang digelar di Jakarta, kemarin, ternyata juga mengikutkan mahasiswa dari berbagai daerah.
Ini diketahui setelah kericuhan antara mahasiswa dan polisi, dimana tiga mahasiswa yang menjadi korban diketahui berasal dari Universitas Haluoleo, Kendari. Dua dari tiga mahasiswa yang menjadi koban itu terkena peluru karet di bagian betis dan kepala. Satu orang lainnya tak diketahui apakah terkana tembakan peluru karet atau pukulan, namun tetap dilarikan ke RS Gatot Subroto Jakarta.
Baca Juga:
Abdul Syukur, salah seorang mahasiswa yang jauh-jauh datang dari Kendari untuk berunjukrasa di Jakarta menjelaskan, selain tiga kawannya yang masuk rumah sakit, dua orang rekannya yang lain juga ditangkap.
Menurut mahasiswa Avicena Kendari ini, dua orang rekannya yang ditangkap adalah Rizki, mahasiswa FISIP Unhalu dan Yuyun, mahasiswa Fakultas Hukum Unhalu. Sedangkan tiga orang yang dilarikan di RS Gatot Subroto juga dari Unhalu yakni, Eno dan Zen (Tehnik Unhalu) serta Stoner dari Fakultas Hukum Unhalu.
JAKARTA - Aksi unjukrasa mahasiswa menolak rencana kenaikan harga BBM tampaknya menjadi gerakan nasional. Dalam demo besar yang digelar di Jakarta,
BERITA TERKAIT
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini