Dua Mantan Anggota DPR Mangkir Pemeriksaan Kasus e-KTP
jpnn.com - jpnn.com - Dua mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Numan Abdul Hakim dan Rindoko Dahono Wingit mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (1/2).
Keduanya seharusnya menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) untuk tersangka mantan pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek e-KTP di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sugiharto.
“Dua mantan anggota DPR ini tidak hadir tanpa keterangan,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Rabu (1/2).
KPK memang gencar memeriksa mantan maupun anggota DPR aktif dalam kasus yang merugikan negara Rp 2,3 triliun ini. Beberapa nama sebelumnya sudah pernah digarap.
Namun, dua mantan legislator hari ini mangkir. Febri menegaskan, pemeriksaan terhadap legislator ini untuk mengetahui proses pembahasan anggran proyek e-KTP di DPR.
Dia mengatakan, penyidik juga mengonfirmasi dugaan aliran dana yang diduga diterima sejumlah oknum anggota DPR dalam kasus e-KTP ini.
“Kami konfirmasi soal informasi adanya aliran dana,” tegas pria berkacamata itu. (boy/jpnn)
Dua mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Numan Abdul Hakim dan Rindoko Dahono Wingit mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi
Redaktur & Reporter : Boy
- KPK Tegaskan Tidak Ada Bukti Ganjar Terlibat Kasus Korupsi E-KTP
- Usut Kasus Korupsi e-KTP, KPK Periksa Petinggi BUMN
- Apa Kabar Kasus Korupsi e-KTP?
- Usut Korupsi e-KTP, KPK Garap Eks Legislator Golkar Lagi
- Setnov Penghuni Blok Khusus Napi Penyakit Menular seperti TBC
- Diboyong dari Sukamiskin, Papa Setnov Jadi Penghuni Sementara di RSPAD