Dua Mantan Petenis Teratas Tersingkir
Rabu, 19 Januari 2011 – 16:44 WIB
Sementara itu, Safina, yang dua tahun lalu adalah runner-up turnamen ini, tidak mampu memperlihatkan kualitas seorang mantan petenis nomor satu. Dia dibuat tak berkutik menghadapi dominasi Clisjster dalam setiap aspek pertandingan tersebut. Set pertama yang berakhir hanya dalam hitungan waktu 20 menit dan set kedua yang selesai dalam waktu 24 menit, bagi Clijster merupakan pembuktian pada para rivalnya bahwa dia adalah penakluk para juara dan merupakan favorit juara pada turnamen ini.
Safina, yang saat ini masih dibekap cedera telah dua kali mengalami kekalahan pada babak pertama turnamen grand slam. Ini membuatnya terancam keluar dari daftar peringkat 100 besar petenis dunia untuk pertama kalinya semenjak 2002.
"Saya hanya melakukan apa yang harus saya lakukan, yaitu fokus dalam menjalankan pertandingan dan bermain dengan sebaik-baiknya," kata Clijster.
"Yang saya tahu adalah Dinara sedang tidak dalam performa terbaiknya, tetapi saya hanya fokus pada sisi net saya sendiri, dan saya tidak memikirkan apa yang sedang terjadi pada dirinya," tambahnya sembari menunjukkan simpatinya pada Safina. (ady)
MELBOURNE - Babak pertama tunggal putri grand slam Australia Terbuka 2011 memakan korban beberapa petenis unggulan. Tak tanggung-tanggung, dua mantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Akademi Persib Cimahi & 8 Pemain Terbaik Terbang ke Gothia Cup 2025 di Swedia
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus
- Gagal Juara China Masters 2024, Jonatan Christie Merasa Ada yang Mengganjal
- Jonatan Christie Tumbang, Trofi China Masters 2024 Milik Anders Antonsen
- Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!