Dua Mantan Presiden AS Tembus Korea Utara
Minggu, 29 Agustus 2010 – 13:00 WIB
Sikap skeptis seperti Martin juga ditunjukkan Bruce Klingner. "Pasca kunjungan Clinton (pada 2009), media meramalkan bahwa kebekuan dua negara akan mencair. Setidaknya mengurangi ketegangan seputar nuklir. Tapi, apa yang terjadi? Sama sekali tidak ada yang berubah dari Korut," ungkap pakar Asia tersebut kepada Heritage Foundation di Washington sebagaimana dilansir The Christian Science Monitor Jumat lalu. Menurut dia, lawatan Carter dan misi kemanusiaannya kali ini pun akan berakhir sama. (hep/c7/dos)
MANTAN Presiden Jimmy Carter kembali mengukir prestasi dalam hubungan Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut). Jumat lalu (27/8) tokoh 85 tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza