Dua Marinir Tewas, Lima Luka Serius
Korut-Korsel Baku Tembak
Rabu, 24 November 2010 – 08:28 WIB
SEOUL- Kontak senjata kembali pecah di perbatasan Korea Utara-Selatan. Kali ini militer Utara membombardir sebuah pulau milik Selatan di dekat wilayah perbatasan yang menjadi sengketa kedua negara, menggunakan senjata artileri berat. Dua marinir dilaporkan tewas dalam serangan tersebut. Setelah Utara melancarkan serangkaian tembakan, Selatan membalas dengan menggunakan senapan mesin K-9 kaliber 155 mm. Namun otoritas Selatan menolak menyatakan bahwa tembakan mereka mengenai wilayah Utara.
Jenderal Lee Hong-Ki juga memaparkan bahwa lima marinir mengalami luka serius dan sepuluh rekannya luka ringan. Selain itu dua warga sipil juga terluka. Serangan tersebut mengakibatkan sejumlah bangunan terbakar. Selatan menyatakan, bombardir dari militer Korut terjadi sesaat setelah muncul peringatan agar militer Korsel membatalkan latihan militer di dekat wilayah sengketa.
Baca Juga:
Militer Selatan kemudian membalas tembakan tersebut dan mengerahkan sejumlah jet tempur untuk merespon aksi Utara. Seoul juga menegaskan serangan tidak manusiawi yang menarget wilayah sipil merupakan pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea pada 1953.
Baca Juga:
SEOUL- Kontak senjata kembali pecah di perbatasan Korea Utara-Selatan. Kali ini militer Utara membombardir sebuah pulau milik Selatan di dekat wilayah
BERITA TERKAIT
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah