Dua Mayat Ditemukan Berangkulan

Korban Meninggal Sudah 108

Dua Mayat Ditemukan Berangkulan
Pemakaman massal 3 korban tewas di Wasior, kemarin. (Foto: Mursidin/RADAR SORONG)
Sedangkan jenazah di sebelahnya menggunakan baju warna biru seorang wanita yang kemudian diketahui Ani (24 tahun). Proses evakuasi kedua jenazah sempat dihentikan pada pukul 12.00 Wit dan baru dilanjutkan sekitar pukul 14.00 Wit setelah istirahat siang. Dengan kerja keras, upaya evakuasi yang didahului memotong batang kayu berdiameter sekitar 60 Cm, kedua jenazah yang saling berangkulan tersebut akhir dapat dikeluarkan. Mayat keduanya kemudian dimasukkan ke dalam kantong jenazah karena sudah berbau busuk.

Adik korban,Samsuri yang ditemui Radar Sorong di sela-sela evakuasi menyatakan, ia mendengar kalau adiknya menjadi korban meninggal bencana banjir bandang Wasior dari seorang warga. Kakaknya selama ini tinggal membuka toko suplai barang dari Nabire. Sudin sudah berkeluarga,anak dan istri memilih tinggal di kampung  halamannya di Sulawesi Selatan. ‘’Saya datang ke Nabire datang ke Wasior untuk cari kakak. Sudah ditemukan, akan saya bawa ke Nabire,’’ ujarnya.

Ia sedang berkoordinasi dengan tim penanggulangan bencana di Wasior serta KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan). Rencananya,karena jenazah sudah  membusuk,maka secepatnya akan diterbangkan ke Nabire. ‘’Kita sudah kontak untuk carter pesawat. Kita makamkan di Nabire,’’  ujarnya.(lm)
Berita Selanjutnya:
19 Teroris Masih Berkeliaran

WASIOR - Tim pencari yang terdiri personel TNI,Polri.PMI (Palang Merah Indonesia) hingga Jumat (8/10) sore masih terus berupaya untuk mengeluarkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News