Dua Mayat Mengambang dengan Tangan dan Kaki Terikat
jpnn.com, ASAHAN - Dua orang mayat dengan tangan dan kaki terikat ditemukan di Pulau Pandan, Perairan Kabupaten Asahan, Sumut, Selasa (16/10/2018).
Kedua korban berjenis kelamin pria dan perempuan itu ditemukan mengapung di sekitar Pulau Pandan, Perairan Kabupaten Batubara pada titik koordinat N 03.31.471 dan E 099.45 486.
Informasi yang dihimpun menyebutkan kedua mayat tersebut pertama kali ditemukan nelayan setempat selanjutnya melaporkannya ke tim Basarnas TBA.
Sekira pukul 01.30 WIB, tim menemukan sesosok mayat laki-laki dan dan sekira 30 menit kemudian di titik koordinat sama kembali ditemukan mayat perempuan.
“Kedua mayat dievakuasi dari Panton Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan menuju RSUD dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai,” terang dokter jaga dr Karmila Dewi.
Dikatakan dr Karmila Dewi, dari hasil visum luar mayat perempuan tidak menggunakan pakaian dengan kondisi tangan terikat ke belakang menggunakan tali nylon biru, mulut dilakban plastik, namun telah turun hingga keleher dan kondisi tubuh mayat sudah mengalami pembusukan hampir 100 persen.
Lanjutnya, sedangkan mayat laki laki kondisi juga sama, memakai baju biru dan hijau bercorak liris putih dengan menggunakan celana training hitam dan celana dalam warna coklat.
“Kondisi tubuh kedua mayat perempuan dan laki laki tanpa identitas sudah mengalami pembusukan hampir 100 persen, saat ini kedua mayat diduga menjadi korban pembunuhan berada di kamar mayat RSUD Kota Tanjungbalai,” jelasnya.
Dua orang mayat dengan tangan dan kaki terikat ditemukan di Pulau Pandan, Perairan Kabupaten Asahan, Sumut, Selasa (16/10/2018).
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Desa Serijabo
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Hiii, Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Muara Baru
- Sesosok Mayat Wanita Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Inhu, Polisi Buru Pelaku
- Korban Pembunuhan di Kendal Merupakan Santriwati Hafizah, Polisi Buru Pelaku