Dua Menteri Hadiri Banyuwangi Ethno Carnival 2017
jpnn.com, BANYUWANGI - Ajang Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2017 di Taman Blambangan, Sabtu (11/11), dipastikan bakal berlangsung meriah. Selain suguhan 160 karya busana nan megah, festival yang merupakan satu dari sekian banyak event di Banyuwangi ini dijadwalkan akan dihadiri dua menteri kabinet kerja Jokowi-JK.
Dua menteri tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Kehadiran kedua menteri ini tentunya menunjukkan betapa pentingnya Banyuwangi Ethno Carnival sebagai salah satu festival di tanah air. Bahwa selain untuk menunjang pariwisata, kegiatan ini juga berdampak pada pengembangan kemanusiaan serta kebudayaan masyarakat.
"Ini menjadi satu kehormatan bagi kami. Selain itu juga tentunya menjadi apresiasi yang besar bagi para peserta BEC. Akan menambah kebanggaan untuk mereka," ujar Kepala Humas dan Protokol Pemkab Banyuwangi, Djuang Pribadi, Jumat (10/11).
Dia menjelaskan, nantinya kedua menteri dan rombongan akan melihat langsung parade busana yang dibawakan 160 talent putra putri daerah. Atraksi dari kanak-kanak hingga remaja, semua bakal disaksikan dari panggung kehormatan.
"Melalui ajang ini Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berupaya untuk membingkai kekayaan khasanah budaya, sebagai penghubung antara modernitas dengan seni budaya tradisional," ujar Djuang Pribadi.
BEC yang tahun ini memasuki tahun ke-7 diharapkan melahirkan sebuah bentuk dari transformasi budaya tradisional ke dalam bentuk-bentuk baru yang lebih menarik untuk dinikmati.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M Yanuarto Bramuda menjelaskan, dalam BEC tahun ini Pemkab Banyuwangi mengangkat tema Majestic Ijen yang akan mengambil sejumlah angle.
Kehadiran kedua menteri ini menunjukkan betapa pentingnya Banyuwangi Ethno Carnival sebagai salah satu festival di tanah air.
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga
- Okupansi Hotel di Bali Drop Tinggal 5 Persen, PHRI Pasrah, Tolong Pak Menteri!