Dua Menteri Ini Dinilai Gagal Jalankan Nawacita
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan menteri yang gagal menterjemahkan Nawa Cita dan keinginan Presiden Joko Widodo layak direshuffle.
Ini dikatakan terkait kinerja dua pembantu presiden di Kabinet Kerja, yakni Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Keduanya disorot karena belum bisa mengendalikan lonjakan harga pangan jelang lebaran dan Idul Fitri.
"Kalau memang gagal terjemahkan Nawa Cita, ya harus diganti," kata Hendri saat dikonfirmasi, Senin (30/5) pagi.
Sebelummya Presiden Jokowi telah mengintruksikan bahwa harga bahan pangan termasuk harga bawang merah dan komoditas lain harus turun jelang puasa dan lebaran.
Bila instruksi ini tidak bisa dijalankan para menterinya, lanjut Hendri, maka Presiden Jokowi harus mengevaluasi kinerja pembantunya yang paling bertanggung jawab dalam mengendalikan harga dan menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan.
"Presiden Jokowi perlu melakukan evaluasi," pungkas Hendri.
Diketahui saat ini harga sejumlah bahan pokok mulai mengalami kenaikan harga. Selain bawang merah, harga beras juga terjadi lonjakan.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan menteri yang gagal menterjemahkan Nawa Cita dan keinginan Presiden Joko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tinjau Gereja, Pj Gubernur Jakarta Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Menko Pratikno dan Stakeholder Tinjau Pelabuhan Merak untuk Pastikan Kelancaran Nataru
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka
- Germas PP Minta KPK Proses Bupati di Jateng Ini
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan