Dua Menteri Prancis Berhenti
Sarkozy Dituding Korbankan Mereka Demi Sekutu
Selasa, 06 Juli 2010 – 14:19 WIB
Kemarin media populer Prancis Le Parisien mengkritik kebijakan Sarkozy. "Dua pengunduran diri itu seharusnya menjadi contoh (untuk Woerth)," tulis harian tersebut pada halaman editorialnya. Sementara itu, harian The Liberation sangsi jika kebijakan Sarkozy bisa menyelamatkan Woerth. "Mungkinkah pengorbanan mereka berdua mampu memadamkan api yang membakar Woerth?" kritiknya. (hep/c10/ami)
PARIS - Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengambil kebijakan kontroversial Minggu waktu setempat (4/7). Pemimpin berusia 55 tahun itu mencopot Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer