Dua Minggu Menjabat, Dirut KBS Sudah Kesal

Dua Minggu Menjabat, Dirut KBS Sudah Kesal
Kebun Binatang Surabaya. Foto: dok. Jawapos/JPG

Yang akan dilakukan adalah revitalisasi zona yang dinilai kurang dan tidak produktif.

Semua zona juga diteliti. Mulai zona konservasi, komersial, edukasi, event, breeding atau pengembangbiakan, sampai sistem instalasi air bersih.

Anggota tim arsitek Sahabat KBS Zaky Umara menjelaskan, kerusakan taman di KBS terjadi lantaran tidak ada ruang yang cukup untuk melihat hewan. Perlu ada pembatas dari tali untuk melindungi taman.

"Pemilihan jenis tanaman juga perlu diperhatikan," ujar wakil ketua Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI) Jatim tersebut.

Soal wujud KBS nanti, Zaki menerangkan bahwa tim masih menyusun desain. Banyak yang harus dirombak.

Salah satunya gerbang KBS yang bakal dipindah ke selatan.

Itu membuat KBS berintegrasi dengan rencana pembangunan Terminal Intermoda Joyoboyo.

"Kami susun skema-skema yang bisa membuat KBS menuju kemandirian secara ekonomi," jelas alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember tersebut. (sal/c6/dos/flo/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Boki Nita Masih Diinfus

SURABAYA - Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) Chairul Anwar hanya bisa geleng-geleng kepala. Baru dua pekan dia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News