Dua Napi Kendalikan Narkoba
Jumat, 24 Mei 2013 – 07:57 WIB

Dua Napi Kendalikan Narkoba
Ia menuturkan, jaringan narkoba di Semarang menggunakan sistem mata rantai terputus. Dari bandar sampai dengan pemakai tidak saling kenal satu dengan yang lain. Dan posisi dua narapidana merupakan pengendali, berada dibawah bandar.
“Sistem mata rantai terputus, artisnya semua tidak saling kenal, mulai dari bandar sampai pengguna. Yang menghubungkan mereka hanya pengendali dengan menggunakan ponsel. Jadi narkoba ditaruh di suatu tempat oleh kurinya bandar, itupun kurir sama bandar tidak saling kenal juga, kemudia pengendali menghubungi pengguna untuk mengambil narkoba tersebut di suatu daerah. Ada yang disembunyikan dibalik batu, paving blok dan pohon,” jelas Benny. (ian/jpnn)
SEMARANG—Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Benny Mamoto mengungkapan dari penangkapan tujuh orang tersangka narkoba
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya