Dua Negara Bagian Australia Ini Sudah Lama Tak Mencatat Penularan Corona
Lebih dari seperempat kasus kematian di Australia dalam sepekan terakhir terkait dengan pandemi virus corona, berdasarkan data yang diperoleh ABC News.
Dengan tambahan tujuh kematian di negara bagian Victoria, Minggu kemarin (2/08), total kematian akibat COVID-19 di Australia mencapai 208 orang, 53 diantaranya terjadi pada pekan kemarin.
Angka penularan baru secara nasional di Australia tercatat 688 dalam 24 jam terakhir dengan 671 kasus berasal dari negara bagian Victoria yang beribukota Melbourne.
Melbourne telah memberlakukan aturan pembatasan yang lebih ketat, yakni ke tahap empat, dengan melarang warganya keluar dari tempat tinggalnya dari jam 8 malam hingga 5 subuh, sampai pertengahan September mendatang.
External Link: FB Melbourne Curfew post
Victoria memiliki klaster terbanyak di Australia dengan kebanyakan berasal dari tempat perawatan lanjut usia, atau istilahnya 'aged care'.
Sementara itu di New South Wales (NSW), dengan ibukota Sydney, teracatat 13 kasus baru penularan corona dalam 24 jam terakhir, kebanyakan terkait dengan klaster yang sudah ada.
Namun tujuh kasus baru di NSW tersebut diketahui tidak ada kaitannya dengan kasus yang sudah ada, karenanya pemerintah setempat memperingatkan kemungkinan adanya penularan antara warga seperti yang terjadi di Melbourne.
Lebih dari seperempat kasus kematian di Australia dalam sepekan terakhir terkait dengan pandemi virus corona, berdasarkan data yang diperoleh ABC News
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?
- Dunia Hari Ini: COVID Kemungkinan Besar Berasal dari Laboratorium