Dua Negara Bagian Australia Ini Sudah Lama Tak Mencatat Penularan Corona

Kawasan Ibukota Australia (ACT) dengan pusatnya di Canberra hingga saat ini menjadi negara bagian di Australia yang sudah lama tidak mencatat penularan corona, yakni 23 hari setelah kasus COVID-19 terakhir kali dicatat.
Sementara Tasmania sudah 12 hari tidak mencatat angka penularan baru, bahkan sebelumnya di pulau ini sempat tak ada penularan selama dua bulan hingga 20 Juli, sebelum seorang perempuan yang kembali dari Victoria dinyatakan positif corona.
Di Queensland dengan ibukota Brisbane tidak ada penularan corona baru dalam 24 jam terakhir,
Kepala pemerintahan Queensland, Premier Annastacia Palaszczuk telah mengimbau agar lebih banyak warganya yang dites dan pihaknya berupaya untuk mempercepat waktu keluar hasil tes.
Baca juga:- Pasang surut bisnis milik warga Indonesia di Melbourne di tengah 'lockdown' kedua
- Kabar warga Indonesia di Victoria ketika penularan virus corona kembali meningkat
- Warga Melbourne kini disarankan menggunakan masker
Menurut pihak otoritas kesehatan di Queensland, warga pernah menunggu hasil tes hingga 31 sampai 38 jam.
"Kita sedang berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan agar tak lama menunggu," ujar Jeannette Young, kepala otoritas kesehatan di Queensland.
Sementara itu di Australia Selatan, dengan ibukota Adelaide, pembatasan aktivitas akan diperketat mulai hari Selasa besok (4/08).
Lebih dari seperempat kasus kematian di Australia dalam sepekan terakhir terkait dengan pandemi virus corona, berdasarkan data yang diperoleh ABC News
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya