Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Keadaan Darurat Virus Corona
Hari Senin (16/3), dua negara bagian di Australia, yakni Victoria dan Kawasan Ibukota Australia (ACT) memberlakukan keadaan darurat sebagai respon terhadap pandemik virus corona.
- Pertemuan lebih dari 500 orang dilarang di Australia
- Supermarket buka jam khusus untuk lansia dan difabel
- Sekolah masih dibuka di Australia sampai pengumuman lebih lanjut
Sebelumnya, Pemerintah Federal Australia telah melarang pertemuan yang dihadiri lebih dari 500 orang.
Mereka yang baru saja tiba dari luar negeri juga diwajibkan untuk melakukan isolasi atau tidak keluar rumah mereka selama 14 hari.
Keadaan darurat yang diberlakukan di Australia juga berarti pihak berwenang memiliki kuasa hukum untuk menjatuhkan hukuman bagi mereka yang tidak melakukan 'self-isolation'
Negara bagian New South Wales, dengan ibukota Sydney, misalnya, memberlakukan denda hingga $11,000, atau lebih dari Rp 100 juta bagi mereka yang melanggarnya.,
Warga tak perlu panik
Sementara itu sebagai solusi dari pemborongan barang-barang di supermarket dengan dipicu kepanikan telah membuat jaringan supermarket Woolworths menjadwalkan jam khusus, yang hanya memperbolahkan warga lansia dan warga dengan kebutuhan khusus untuk berbelanja.
Jam khusus berlaku mulai dari jam 7-8 pagi, meski para lansia merasa terlalu pagi bagi mereka pergi ke supermarket.
Hari Senin (16/3), dua negara bagian di Australia, yakni Victoria dan Kawasan Ibukota Australia (ACT) memberlakukan keadaan darurat sebagai respon terhadap pandemik virus corona
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan