Dua Ninja Bantai Seorang Kakek
Kamis, 05 Agustus 2010 – 16:52 WIB

Dua Ninja Bantai Seorang Kakek
BATUMARMAR- Nimo alias Pak Ribut, 80, warga Dusun Campalok Barat, Desa Lesong Laok, Kec Batumarmar ditemukan tewas penuh luka bacok Rabu malam (4/8). Dia dibantai dua orang bercadar ala ninja di depan anaknya, Subhan, 11, saat tiduran di kamar. Berdasarkan informasi yang dirangkum JPNN, saat kejadian Nisa, 40, istri kedua korban pergi ke pengajian. Sementara, Subhan dan Nimo tinggal di rumah. Selama ini Nimo mengalami kelumpuhan.
Sekitar pukul 20.00, Subhan pindah tidur di lencak (Madura, Red) dekat Nimo yang telentang sambil menunggu istrinya. Namun, sekitar pukul 21.00 tiba-tiba ada dua orang menggunakan topeng masuk ke dalam rumah. Mereka langsung memukul kepala Nimo dengan benda tumpul, kemudian membacoknya menggunakan parang. Pelaku kabur setelah melihat Subhan terbangun.
Baca Juga:
Akibatnya, mata sebelah kanan, pipi dan bahu kanan, serta dada atas korban mengalami luka robek. Sedangkan telinga sebelah kanan putus. "Kepala dua orang itu sengaja ditutup," ujar Subhan di hadapan petugas.
Kapolres AKBP Mas Gunarso melalui Kapolsek Batumarmar AKP Osa Maliki membenarkan pembunuhan tersebut. Namun, pihaknya baru mendapat laporan sekitar pukul 07.00 kemarin. "Saat ini masih penyelidikan. Kan lokasi rumahnya jauh dari perkampungan. Posisinya di atas bukit," jelasnya.
BATUMARMAR- Nimo alias Pak Ribut, 80, warga Dusun Campalok Barat, Desa Lesong Laok, Kec Batumarmar ditemukan tewas penuh luka bacok Rabu malam (4/8).
BERITA TERKAIT
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Marak Balap Liar di Pekanbaru, 23 Kendaraan Diamankan
- Mencuri 2 Sepeda Motor, Remaja di Ogan Ilir Ditangkap Polisi
- Tunda Ikut Retret, Agustina Wilujeng Tunggu Arahan Lanjutan dari Megawati