Dua Oknum TNI Masih Ditahan Polisi Malaysia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu memastikan pemerintah masih mengurus dua oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ditangkap Kepolisian Malaysia di Kuching, Serawak, Malaysia Timur.
“Oh iya lagi diurus, ya (sama) kementerianlah,” kata Ryamizard di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Dia mengatakan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) nanti yang akan mengurusnya.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tetap akan memberikan bantuan kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) jika mengalami kesulitan.
“Biar nanti Menlu (Retno Marsudi) dululah, nanti saya bantu,” tegasnya.
Sebelumnya, media Malaysia memberikan dua oknum TNI ditangkap kepolisian setempat karena diduga terlibat pencurian kendaraan bermotor di wilayah perbatasan Malaysia-Indonesia.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah membenarkan adanya dua oknum TNI yang diamankan di Malaysia. Namun, Sabrar mengaku belum mengetahui detail peristiwa tersebut.
"Bahwa ada peristiwa seperti ini benar, tapi mohon bersabar untuk mendapatkan kronologis yang tepat dan terkait apa yang dilakukan," kata Sabrar.
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan menelusuri informasi penangkapan dua oknum TNI oleh Malaysia.
- Penyelundup Barang Ilegal dari Malaysia Ditangkap di Bengkayang
- 5 Oknum TNI Meneror Warga di Makassar, Langsung Diproses Denpom
- Bea Cukai dan RMCD Menggelar Operasi JTFN 2024 di Perbatasan Indonesia-Malaysia
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty Jadi Irup HUT ke-79 RI di Perbatasan Indonesia-Malaysia
- Kasus Kematian Wartawan di Karo Dilaporkan ke Pomdam Bukit Barisan
- Mabes TNI AD Minta Bukti Keterlibatan Tentara di Kasus Kematian Wartawan Sekeluarga di Karo