Dua Oknum TNI Masih Ditahan Polisi Malaysia

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu memastikan pemerintah masih mengurus dua oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ditangkap Kepolisian Malaysia di Kuching, Serawak, Malaysia Timur.
“Oh iya lagi diurus, ya (sama) kementerianlah,” kata Ryamizard di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Dia mengatakan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) nanti yang akan mengurusnya.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tetap akan memberikan bantuan kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) jika mengalami kesulitan.
“Biar nanti Menlu (Retno Marsudi) dululah, nanti saya bantu,” tegasnya.
Sebelumnya, media Malaysia memberikan dua oknum TNI ditangkap kepolisian setempat karena diduga terlibat pencurian kendaraan bermotor di wilayah perbatasan Malaysia-Indonesia.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah membenarkan adanya dua oknum TNI yang diamankan di Malaysia. Namun, Sabrar mengaku belum mengetahui detail peristiwa tersebut.
"Bahwa ada peristiwa seperti ini benar, tapi mohon bersabar untuk mendapatkan kronologis yang tepat dan terkait apa yang dilakukan," kata Sabrar.
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan menelusuri informasi penangkapan dua oknum TNI oleh Malaysia.
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi Bukan Masalah Antarinstitusi, Seorang Brimob Tersangka
- Kasus Penembakan 3 Polisi dan Setoran Judi Sabung Ayam, TNI-Polri Perlu Lakukan Ini
- Penampakan Rumah Mewah Oknum TNI Terduga Pelaku Penembakan Polisi di Way Kanan