Dua Orang Ini Yang Bikin Harga Cabai Mahal di Jakarta
jpnn.com - jpnn.com - Bareskrim Polri akhirnya menangkap dua pengepul yang memonopoli harga cabai rawit merah yang berbuntut kelangkaan di Pasar Induk Jakarta.
Dua tersangka itu berinisial SIN dan SNO.
Kasubdit Industri dan Perdagangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Kombes Hengki Hariyadi mengatakan, pelaku berprofesi sebagai pengepul cabai rawit merah.
Keduanya juga bermufakat dengan pengepul besar di wilayah Jawa Timur untuk mengontrol persediaan cabai.
Seperti menahan dan menjual hasil cabai rawit merah ke perusahaan-perusahaan besar.
"Mereka secara bersama-sama bersepakat menetapkan harga cabai merah yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah. Mereka juga menjual cabai rawit merah kepada perusahaan-perusahaan pengguna cabai rawit merah, sehingga cabai yang seharusnya diperuntukkan oleh konsumen pasar beralih distribusinya," kata dia di kantor sementara Bareskrim di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Jumat (3/3).
Akibat ulah kedua pengepul ini, kata Hengky, harga cabai rawit merah melambung tinggi hingga Rp 150 ribu.
Sebab, akibat tindakan pelaku, pasokan cabai rawit merah menjadi langka di Jakarta.
Bareskrim Polri akhirnya menangkap dua pengepul yang memonopoli harga cabai rawit merah yang berbuntut kelangkaan di Pasar Induk Jakarta.
- Harga Cabai Naik, Pedagang di Pasar KM 5 Palembang: Yang Beli Jadi Sedikit
- Harga Cabai Merah Keriting Masih Melambung Tinggi di Pasar Tradisional, Tetapi...
- Alhamdulillah, Harga Cabai Merah Berangsur Turun di Pasar Tradisional
- Naik Tajam, Harga Cabai di Pasar KM 5 Palembang Tembus Rp 80 Ribu Per Kilogram
- Gegara Hal Ini, Harga Cabai Merah dan Keriting Meroket, Bikin Geleng-Geleng
- Aduh, Harga Cabai Rawit dan Merah Makin Pedas, Jadi Sebegini