Dua Orang Meninggal, 79 Orang Diduga Terinfeksi Corona di Italia
jpnn.com, MILAN - Hingga Sabtu (22/2) dua orang meninggal dan 80 orang dipastikan mengidap virus corona di Italia. Kasus di Italia ini disebut negara paling banyak kasusnya di Eropa.
Perkembangan itu membuat pemerintah menutup daerah-daerah yang paling parah mengalami kasus virus, yakni di kabupaten Lombardy dan Veneto di utara.
Pihak berwenang kedua kabupaten, yang menjadi pusat wabah, itu sudah membatalkan beberapa turnamen olahraga, termasuk tiga pertandingan sepak bola liga utama, serta meliburkan sekolah dan universitas.
Perusahaan-perusahaan seperti pemilik Ray-Ban, Luxottica, hingga bank utama negara itu, UniCredit, sudah meminta para karyawan mereka yang tinggal di daerah terdampak virus agar tinggal di rumah.
Melalui perintah darurat yang dikeluarkan badan perlindungan sipil Italia, pemerintah menerapkan wewenang untuk melarang orang-orang meninggalkan atau memasuki zona yang terkena dampak terburuk.
Dengan perintah itu juga, menteri-menteri terkait juga diperbolehkan menghentikan turnamen olah raga serta karyawisata sekolah di luar daerah-daerah tersebut. (antara/jpnn)
Pemerintah setempat menutup daerah-daerah yang paling parah mengalami kasus virus, yakni di kabupaten Lombardy dan Veneto di utara.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Casa Cuomo Ristorante & Lounge Raih Penghargaan Internasional Berturut-turut
- Dipecat Arab Saudi, Roberto Mancini CLBK dengan Timnas Italia?
- Hasil Liga Champions: Duo Milan Beda Nasib, Sejumlah Raksasa Berpesta
- Liga Champions Bergulir Pekan Ini, AC Milan vs Liverpool, Real Madrid Jamu Klub Jerman
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur
- Final Voli Putri Olimpiade Paris 2024: Italia Hantam AS 3-0