Dua Orang Tewas Dan Lima Hilang Akibat Kebakaran Lahan di Australia
Menteri Utama Daniel Andrews mengatakan kebakaran semak ini sudah menimbulkan 'kerugian besar' terhadap kerusakan properti, hewan ternak, pagar peternakan, dan juga berbagai fasilitas lain.
Sejauh ini lebih dari 200 ribu hektar lahan sudah terbakar di kawasan East Gippsland.
Lebih dari 200 kebakaran baru terjadi menyusul gelombang panas hari Senin dan ada 60 kebakaran baru yang terjadi akibat sambaran petir hari Selasa pagi.
Sementara itu di negara bagian New South Wales, tiga orang yang dinyatakan hilang, dua diantaranya dinyatakan meninggal di kota Cobargo, sekitar 382 km sebelah barat dari ibukota Sydney.
Cobargo adalah salah satu kota di Lembah Bega, daerah yang terkenal dengan produksi keju bermerek Bega.
Selain korban manusia, belasan bangunan rusak akibat kebakaran yang melanda kota yang bersejarah tersebut.
Photo: Sebuah rumah rusak karena kebakaran semak di dekat Clifton Creek dan Sarsfield di negara bagian Victoria. (ABC News)
Pesta kembang api dibatalkan di Canberra
Menjelang malam pergantian tahun baru, rencana pesta kembang api di kota besar seperti Sydney, Melbourne dan Brisbane tetap akan dilakukan.
Sedikitnya tujuh orang dilaporkan hilang atau keberadaannya tidak diketahuii menyusul kebakaran semak yang melanda beberapa tempat di dua negara bagian Australia Victoria dan New South Wales
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025