Dua Orang Warga Kota Serang Meninggal Akibat Demam Berdarah
![Dua Orang Warga Kota Serang Meninggal Akibat Demam Berdarah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/03/12/ilustrasi-penderita-dbd-mendapat-penanganan-medis-foto-radar-bogor-25.jpg)
jpnn.com, SERANG - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Serang, Banten cukup tinggi selama periode Januari-Agustus 2023.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Banten mencatat kasus demam berdarah dengue (DBD) mencapai 231 kasus.
"Dari 231 kasus tersebut, dua orang penderita meninggal dunia," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Serang, Tata, di Serang, Banten, Selasa.
Tata mengatakan dua orang meninggal akibat DBD tersebut karena terlambat untuk mendapatkan penanganan mungkin karena lama di rumah.
Menurut dia, jumlah ratusan kasus tersebut, merupakan, hasil dari laporan dari 16 puskesmas di enam wilayah kecamatan yang ada di Kota Serang.
Sementara itu, untuk pencegahan dan penanggulangan DBD, menurut dia, dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan mengoptimalkan kegiatan 3M, yakni
menutup tempat penyimpanan air yang kemungkinan menjadi sarang nyamuk dan mengubur barang-barang yang terisi air yang mengakibatkan berkembangnya nyamuk. Serta menguras bak air secara rutin.
"Karena dengan 3M ini dapat memutus mata rantai jentik nyamuk untuk berkembang," katanya.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Serang, Banten cukup tinggi selama periode Januari-Agustus 2023.
- Great Eastern dan Klinik inHARMONY Hadirkan Perlindungan Komprehensif untuk Hadapi DBD
- Polda Banten Ungkap 71 Kasus Narkoba Sepanjang Januari 2025, Tangkap 79 Tersangka
- Merasa Dikriminalisasi Penambang Ilegal, Warga Lebak Minta Perlindungan Presiden Prabowo
- BI Banten Beberkan Ciri-Ciri Uang Palsu, Masyarakat Harus Waspada
- 14 Pelaku Peredaran Uang Palsu di Banten-Jabar Ditangkap, Barang Buktinya Fantastis
- Sesosok Mayat Ditemukan Terapung di Perairan Cilegon, Identitas Belum Diketahui