Dua Orang Warga Kota Serang Meninggal Akibat Demam Berdarah

jpnn.com, SERANG - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Serang, Banten cukup tinggi selama periode Januari-Agustus 2023.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Banten mencatat kasus demam berdarah dengue (DBD) mencapai 231 kasus.
"Dari 231 kasus tersebut, dua orang penderita meninggal dunia," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Serang, Tata, di Serang, Banten, Selasa.
Tata mengatakan dua orang meninggal akibat DBD tersebut karena terlambat untuk mendapatkan penanganan mungkin karena lama di rumah.
Menurut dia, jumlah ratusan kasus tersebut, merupakan, hasil dari laporan dari 16 puskesmas di enam wilayah kecamatan yang ada di Kota Serang.
Sementara itu, untuk pencegahan dan penanggulangan DBD, menurut dia, dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan mengoptimalkan kegiatan 3M, yakni
menutup tempat penyimpanan air yang kemungkinan menjadi sarang nyamuk dan mengubur barang-barang yang terisi air yang mengakibatkan berkembangnya nyamuk. Serta menguras bak air secara rutin.
"Karena dengan 3M ini dapat memutus mata rantai jentik nyamuk untuk berkembang," katanya.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Serang, Banten cukup tinggi selama periode Januari-Agustus 2023.
- Layanan Jantung Bethsaida Healthcare Jadi Destinasi Wisata Medis di Banten
- Oknum Anggota DPRD Banten Ditangkap Terkait Penipuan Cek Kosong, Begini Kronologinya
- Motor Dinas Polisi Dicuri di Parkiran Masjid, Motif Pelaku Dibilang Unik
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- 24 Jam Nonstop, Posko Mudik Lebaran DPW PKS Banten Sediakan Fasilitas Pijat Relaksasi
- PIK2 Pengin Garap Kepariwisataan di Serang, Wali Kota Jamin Tak Ada Hambatan