Dua Ormas Bentrok, Tim Gabungan Polri-TNI Jaga Ketat Perbatasan Sukabumi-Cianjur
jpnn.com, SUKABUMI - Dua organisasi masyarakat di wilayah perbatasan antara Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terlibat bentrok sejak Jumat, (24/1) hingga Sabtu, (25/1).
Polisi pun langsung menjaga ketat pintu masuk antara dua kabupaten tersebut untuk melerai aksi saling serang dari kedua massa yang bertikai.
Pantauan di lokasi, petugas gabungan dari Polres Sukabumi Kota dan Polres Cianjur yang dibantu anggota Brimob Polda Jabar dan TNI melakukan penyekatan di wilayah perbatasan tepatnya di Kecamatan Sukalarang dan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi agar kelompok dari dua ormas tidak saling bertemu.
"Dari pagi hingga saat ini kami belum bisa melintas, karena dijaga oleh petugas yang melakukan pengamanan. Rencananya saya mau ke Bandung untuk bertemu keluarga," kata salah seorang pengendara mobil Doni Ramdani di sekitar lokasi kejadian, Sabtu.
Informasi yang dihimpun, bentrokan dua kubu massa itu terjadi pada Jumat, (24/1) yang berlanjut hingga Sabtu, (25/1) disebabkan aksi perkelahian yang mengakibatkan tiga orang terluka bacokan senjata tajam dari salah satu kubu.
Tidak terima rekannya menjadi korban, anggota ormas tersebut meminta bantuan rekan-rekannya untuk balas dendam dan kasus ini berbuntut panjang meskipun pihak kepolisian sudah memediasi dua kubu tersebut.
Antisipasi bertambahnya massa dari luar daerah yang masuk ke wilayah Sukabumi ratusan personel gabungan dikerahkan untuk melakukan penyekatan di beberapa titik seperti di perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi tepatnya di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi, Kecamatan Cisaat.
Kemudian, Polres Sukabumi melakukan pengamanan di wilayah perbatasan Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Bogor. Langkah ini dilakukan uintuk melerai agar bentrokan antardua ormas tidak meluas.
Dua organisasi masyarakat di wilayah perbatasan antara Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terlibat bentrok sejak Jumat, (24/1) hingga Sabtu, (25/1).
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Bencana Alam, Ratusan Warga 9 Kecamatan di Cianjur Mengungsi
- Indikator: Data QC 100 Persen, Hasil Pilbup Cianjur Belum Bisa Disimpulkan
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada