Dua Ormas Bentrok, Tim Gabungan Polri-TNI Jaga Ketat Perbatasan Sukabumi-Cianjur

Akibat bentrokan dan penyerangan ratusan anggota ormas dari dua kubu warga sekitar lokasi kesulitan melakukan aktivitas, bahkan suasana pun mencekam dan masyarakat lebih memilih berdiam diri di dalam rumah.
"Untuk hari ini saya tidak berani jualan karena depan warung angkringan banyak orang, beruntung ada anggota Polri dan TNI yang mengamankan sehingga kami kami merasa aman," kata warga Cirumput, Kecamatan Sukalarang Dian Andriani.
Hingga berita ini diturunkan anggota polisi bersenjata lengkap masih berjaga di lokasi untuk merelai aksi dari kedua massa. Peringatan terus menerus dilakukan aparat keamanan agar massa membubarkan diri.
Kondisi arus lalu lintas yang awalnya terjadi kemacetan saat ini sudah berangsur lancar, sehingga kendaraan dari arah Sukabumi menuju Cianjur maupun sebalikan sudah bisa melintas. Terlihat Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo dan Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi masih bersiaga di lokasi.
BACA JUGA: Pria Paruh Baya Begituan di Mobil, Pejalan Kaki: Masyaalah
Belum diketahui pemicu bentrokan antardua kubu ormas tersebut dan juga belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (antara/jpnn)
Dua organisasi masyarakat di wilayah perbatasan antara Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terlibat bentrok sejak Jumat, (24/1) hingga Sabtu, (25/1).
Redaktur & Reporter : Budi
- Gunung Gede dalam Pengawasan BPBD Cianjur, Ada Apa?
- Sempat Tabrak Fortuner, Xenia Bermuatan Jeriken Pertalite Ditinggal Kabur Sopirnya
- Bentrok Antarwarga di Maluku, Gubernur dan 2 Jenderal Turun Tangan
- Tangkap 8 Pelaku Pemalakan Sopir dan Pemudik, Polres Cianjur Amankan Sajam
- Kapolres Cianjur: Jalur Puncak Lancar Saat Angkot Tak Beroperasi
- Pembakar Mobil di Cianjur Terekam CCTV, Ini Kata Polisi