Dua Paku Menancap di Kepala Kapolresta
Sabtu, 16 April 2011 – 06:45 WIB
CIREBON -- Di antara 28 korban bom bunuh diri, Kapolres Cirebon Kota AKBP Herukoco yang mengalami luka paling parah. Banyak serpihan logam besi ditemukan di tubuhnya. Karena itu, dia harus menjalani operasi besar di RS Pertamina Cirebon.
Sesaat setelah Herukoco tiba di Unit Gawat Darurat (UGD), beberapa dokter dan perawat memberikan pertolongan pertama dengan membersihkan luka di sekujur tubuh Kapolres Cirebon Kota. "Pada waktu datang, Pak Kapolres dalam keadaan sadar dan stabil. Kami melihat banyak luka robek akibat benda logam yang menancap di bagian punggung, lengan, tangan dan kepala. Kemudian, tim dokter melakukan penanganan," jelas Direktur RSU Pertamina dr Zaenal A. kemarin.
Tim dokter juga sudah mencabut dan mengambil benda logam berupa paku, baut, dan serpihan besi yang menancap di kulit punggung belakang, tangan, dan kepala Herukoco. "Paku 2 inci kami ambil dari kepala sebanyak dua buah, dari punggung lima buah. Kalau sisanya, banyak baut di punggung Kapolresta. Saya tidak menghitung karena banyak," katanya.
Dia menuturkan, benda-benda logam yang menancap di tubuh Kapolres Cirebon Kota AKBP Herukoco itu kebanyakan sudah karatan. Selain membersihkan dan mencabut benda logam di tubuh Kapolres Cirebon Kota, tim dokter memberikan obat. "Kami sudah memberikan obat antiinfeksi kepada Kapolres," katanya.
CIREBON -- Di antara 28 korban bom bunuh diri, Kapolres Cirebon Kota AKBP Herukoco yang mengalami luka paling parah. Banyak serpihan logam besi ditemukan
BERITA TERKAIT
- Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
- Banjir di Morowali Utara, Seorang Warga Meninggal Dunia, 3 Orang Luka Ringan
- Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah
- Polemik Pasar Tumpah Ciwaringin Memanas, Warga Beri Deadline 1 Minggu
- Heboh Penampakan Bola Api Misterius di Yogyakarta, Warga Kaitkan dengan Banaspati
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan