Dua Pasien RS Darurat Wisma Atlet Meninggal
jpnn.com, JAKARTA - Dua pasien Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet meninggal pada Minggu (29/3), berdasarkan informasi yang diterima ANTARA dari Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad), Wisma Atlet, Jakarta.
Dalam keterangan itu kedua pasien meninggal dunia yang dimaksud adalah Nyonya S (72 tahun) dan Bapak H (47 tahun).
Nyonya S merupakan pasien berusia 72 tahun yang telah masuk RS Darurat sejak Kamis (26/3) malam, sedangkan Bapak H baru empat jam masuk RS Darurat.
RS Darurat Wisma Atlet tidak memberi penjelasan lebih detail mengenai penyebab meninggalnya Nyonya S, sedangkan Bapak H meninggal dunia karena serangan jantung meski tim medis telah melakukan upaya resitasi jantung paru.
Jenazah kedua pasien telah dibawa ke luar RS Darurat untuk dimakamkan. Pemakaman keduanya dilakukan sesuai protokol positif COVID-19.
DKI Jakarta merupakan provinsi dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di Indonesia yakni 1.285 kasus pada Minggu, seturut data yang dipublikasikan laman resmi corona.jakarta.go.id.
Dari 1.285 kasus tersebut, 1.107 orang sedang dirawat, 64 orang berhasil sembuh, dan 114 orang meninggal dunia. (antara/jpnn)
Dua pasien Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet meninggal pada Minggu (29/3). Kedua pasien meninggal dunia yang dimaksud adalah Nyonya S (72 tahun) dan Bapak H (47 tahun).
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Pempus Disebur Bakal Hibahkan Wisma Atlet ke Jakarta
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
- Satu Warga Palembang Positif Covid-19